Disini, di tempat ini semau terasa sepi, tak ada satupun yang terdengar hanya hembusan angin yang membuat ayah kedinginan, tiada lagi pelukkan hangat dari bidadariku, tubuh ku seakan lemah tak berdaya air mata terus menetes, ayah rindu cnda dan tawamu, semua terasa hampa, hidup ini sepi tanpamu, semua tak berarti tanpa bidadari ku.
Ayah rindu semua gelak tawa mu dan tanggisan mu di saat ku tertidur lelap, sekarang tiada lagi semua itu. Bidadariku, ayah rindu, ayah disini sendri rasa sepi, tiada lagi yang dismpg ayah kecuali kamu bidadari ku skrng senyummu tiada lagi di hadapku dan tiada lagi panggilan “ayah”.. dari mulutmu yang kecil. bidadari ku ayah kesepian, saat ini ayah sangat rindu siang dan malam selalu meneteskan Air mata, setiap saat ayah mengingat mi , ayah selalu berdoa agar bidadari ku tetap sehat dan tersenyum sampai kita berkumpul kembaFistrali di hari kemenangan.






Karya : fistra (VCRFAMILY)
